Jumat, 01 Mei 2015

Efek samping & Manfaat dari Telor

Putih telur biasanya dianggap kurang penting, jika habis diambil kuningnya untuk keperluan membuat makanan. Padahal sebenarnya, putih telur juga mengandung nilai nutrisi yang tinggi. Dan justru, putih telur telah sangat populer karena kandungan proteinnya yang tinggi, namun tidak mengandung kadar kolesterol(0 cholesterol). Kolesterol pada telur adalah terdapat dalam bagian kuningnya, bukan pada putih telur. Jadi, bagi yang ingin makan telur lebih banyak namun takut kolesterol tinggi, putih telur bisa menjadi gantinya. Setelah terpisah dari kuning telur , putih memiliki kandungan kolesterol dan satu cangkirnya mengandung dua puluh enam gram protein. Putih telur sangat serbaguna , umumnya bisa digunakan dalam semua jenis hidangan makanan, seperti putih telur omelet, sandwich.

Berikut khasiat manfaat telur bagi kesehatan, kandungan gizi serta efek samping

Mengandung mineral

Sebagian besar konsumen tidak menyadari akan manfaat putih telur bagi kesehatan, hingga akhirnya mengetahui bahwa kuning telurlah yang mengandung kolesterol . Menurut Dari banyak hasil Studi, selain sebagai sumber protein yang baik , putih telur yang terbukti juga mengandung beberapa mineral penting termasuk ;Kalium, Magnesium, Kalsium,Fosfor, Tembaga, Seng, dan zat Besi.

Sumber Folat dan beberapa vitamin B

Putih telur juga merupakan sumber riboflavin dan selenium serta vitamin esensial penting seperti folat , B12 , niasin betain dan kolin . Folat sangat penting terutama bagi kehamilan, bermanfaat untuk perkembangan otak janin yang sehat. Sementara kolin bermanfaat untuk perkembangan jaringan sel yang sehat.

Mengandung 0 kolesterol

Walaupun kolesterol dalam tak seluruhnya buruk (LDL), dan yang tertinggi masih kolesterol baik( HDL). Namun Kuning telur tetap saja tinggi kolesterol, juga mengandung nutrisi penting dan asam lemak. Satu butir telur utuh (beserta kuning), sudah memberikan hampir seluruh kebutuhan harian kalori. Walaupun Putih telur kurang banyak nutrisi dibanding kuning telur, tetapi masih merupakan pilihan yang sehat bagi yang takut kolesterol.

Bermanfaat untuk pasien kemoterapi

Karena kandungan protein yang tinggi , putih telur sangat disarankan untuk kemoterapi dan pasien ginjal . Pada abad pertengahan, putih telur digunakan untuk tujuan pengobatan, seperti mengobati luka dan patah tulang .

Masker wajah

Putih telur juga banyak digunakan untuk masker wajah, dimana diyakini dapat mengenyalkan, serta mencerahkan kulit. (kita akan bahas pada artikel berikut).

Kekebalan tubuh dan kesehatan mata

Secara keseluruhan , telur baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, dan telah digunakan untuk mengobati katarak , degenerasi makula dan membantu untuk membangun tulang yang kuat. Binaragawan menggunakan putih telur untuk meningkatkan asupan kadar protein mereka.

Cara memanfaatkan putih telur

Telur bisa direbus utuh, kemudian hanya diambil putihnya untuk di santap . Putih telur juga dapat dipisahkan dari kuning telur, dan kemudian dimasukkan ke dalam air mendidih, dikukus, atau dimasak bersama kedalam sayuran.

Membantu diet

Karena putih telur tinggi protein, maka ia bisa menggantikan kebutuhan karbohidrat bagi yang sedang diet menurunkan berat badan. Manfaat protein termasuk juga bisa menggantikan fungsi karbohidrat untuk energi.

Sekilas kata putih telur

Mengingat kandungan gizi putih telur , sayang jika harus dibuang begitu saja. Terutama karena kandungan proteinnya tinggi, putih telur adalah tambahan yang sehat untuk diet harian Anda . Protein adalah zat yang bertanggung jawab sebagai blok pembangun otot, jaringan tubuh, serta jaringan tulang, namun tak dapat disimpan oleh tubuh. Jadi tubuh Kita memerlukan asupan protein setiap hari. Putih telur juga mudah untuk memasak , fleksibel dan harganya relatif murah.

Efek samping putih telur

Alergi

Kebanyakan orang yang alergi telur sebenarnya adalah alergi terhadap protein yang ditemukan dalam albumin atau bagian putih telur. Alergi telur biasanya terjadi pada anak-anak yang masih kecil hingga balita.

Reaksi alergi bisa terjadi beberapa menit hingga beberapa jam setelah makan telur. Gejalanya bisa berupa ruam kulit, gatal-gatal, kulit merah dan bengkak, kram, diare, mual dan muntah, pilek, mata gatal dan berair mata,bersin, batuk dan mengi. Reaksi alergi juga dapat menyebabkan serangan asma. Gejala-gejala seperti ini biasanya bisa berlangsung kurang dari satu hari.

Reaksi alergi yang lebih parah bisa menyebabkan pembengkakan pada mulut, tenggorokan dan saluran udara, kesulitan bernapas, dan penurunan tekanan darah tiba-tiba, yang menyebabkan pusing hingga kehilangan kesadaran.

Mengandung natrium tinggi

Namun putih telur agak tinggi mengandung natrium ( 403 mg ), sehingga bagi yang diet khusus membatasi asupan sodium harus harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan putih telur kedalam diet harian. Natrium tinggi tak baik bagi penderita masalah tekanan darah tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar